Bekerja seringkali diidentikkan dengan
kerja kantoran atau kerja tetap yang beraksi di balik meja. Bagi
beberapa orang, hal tersebut mungkin baik dan merupakan impiannya. Namun
tak jarang, bagi beberapa orang lain yang impiannya lebih dari sekedar
bekerja di balik meja, mereka akhirnya resign dan memilih untuk menjadi
wirausahawan. Wirausahawan bukan berarti Anda tidak akan sejahtera,
terutama karena pemasukannya tidak tetap per bulannya.
Wirausaha merupakan sebuah cara lain untuk mendapat pemasukan dengan memberdayakan diri sendiri. Memulai usaha akan sangat menarik dan menyenangkan terutama jika sudah menyangkut passion dan impian Anda. Jika sudah dijalani dengan passion dan tekad yang kuat, pasti usaha Anda akan berada di jalan yang benar setidaknya Anda akan dapat mengaktualisasikan diri dan mempelajari sesuatu. Nah, bagaimana langkah-langkah memulai usaha? Ini dia beberapa step-nya untuk Anda para calon entrepreneur.
Wirausaha merupakan sebuah cara lain untuk mendapat pemasukan dengan memberdayakan diri sendiri. Memulai usaha akan sangat menarik dan menyenangkan terutama jika sudah menyangkut passion dan impian Anda. Jika sudah dijalani dengan passion dan tekad yang kuat, pasti usaha Anda akan berada di jalan yang benar setidaknya Anda akan dapat mengaktualisasikan diri dan mempelajari sesuatu. Nah, bagaimana langkah-langkah memulai usaha? Ini dia beberapa step-nya untuk Anda para calon entrepreneur.
1. Persiapkan Mental
Jangan anggap remeh langkah yang satu ini. Saat sebelum menjalankan
usaha, kebanyakan dari Anda pasti akan menganggap bisa-bisa saja
melewati suka duka usaha, namun hanya sedikit yang benar-benar bisa
konsisten. Mental seorang pengusaha akan berbeda dengan mental karyawan.
Anda kelak akan menjadi nahkoda kapal usaha Anda, menjadi bos, dan
menjadi pengatur sebuah kapal dengan awak dan layanan kapal. Mental Anda
harus sekuat baja untuk dapat melewati ditolak investor, dikecewakan
supplier, ditipu orang, diabaikan konsumen, dan masih banyak lagi mimpi
buruk lainnya.
Jika sudah mantap akan menjalankan suatu usaha, langkah selanjutnya
adalah menjadi konseptor. Pikirkan betul tentang usaha yang akan dibuat,
dari jenisnya, sistem Anda menjalankan usaha, nama merek, lokasi usaha,
supplier, bahkan hingga hal se-detail mungkin, seperti karyawan seperti
apa yang akan direkrut, dekorasi lokasi usaha, atau seragam karyawan.
Konsep ini bisa tergantung dengan tujuan, serta modal yang dimiliki,
atau kebalikannya.
3. Persiapkan Modal
Nah, langkah memulai usaha yang berikut ini sangat krusial. Tidak ada
yang gratis di dunia ini, bukan? Sama dengan usaha. Membangun usaha
memang seringkali tidak murah, apalagi juga membutuhkan tenaga yang
tidak sedikit. Modal merupakan sumberdaya usaha yang hampir sama
besarnya dengan tekad dan passion, karena jika tidak ada salah satunya,
usaha Anda akan nol besar dan hanya menjadi mimpi. Banyaknya modal akan
bergantung dengan konsep usaha apa yang Anda inginkan, serta tujuan dari
usaha Anda tersebut.
4. Pilih Lokasi
Pada beberapa jenis usaha, lokasi adalah salah satu indikator
berhasilnya usaha Anda. Misalnya rumah makan atau kafe. Tentunya Anda
harus memilih lokasi yang strategis mungkin agar konsumen dapat dengan
mudah melihat serta mengakses tempat tersebut. Jangan pilih lokasi yang
kurang strategis karena harganya murah, justru harga murah biasanya
adalah indikator bahwa sebuah lokasi itu kurang strategis. Percayalah,
lokasi yang baik akan membawa hasil yang baik juga. Bagi Anda yang
percaya pada Feng Shui, ikutilah tips-tips yang diberikan, selama masih
logis dan relevan dengan jenis usaha Anda.
5. The Best Service
Selain konsep tentang fasilitas apa yang akan Anda berikan pada
konsumen, serta sistem bagaimana Anda memberikannya, Anda juga butuh
tenaga yang baik. Sumber daya manusia yang baik sebenarnya dapat Anda
tentukan sesuai dengan jenis, konsep, serta tujuan dari usaha Anda. Apa
pun kriteria out of the box yang Anda miliki untuk merekrut karyawan,
yang paling pasti dan penting adalah mereka harus tekun, rajin dan
hormat. Bagaimana untuk mengetahuinya? Berkat teknologi yang semakin
maju, kini Anda bisa dengan mudah mencari caranya di Google. Misalnya
cara mengetahui orang dari hasil wawancara. Jika kurang yakin dengan
penilaian dari Anda sendiri, ajak teman dekat, pasangan atau keluarga
Anda yang sudah berpengalaman baik untuk menilai calon karyawan. Salah
satu langkah memulai usaha ini juga penting karena menentukan dengan
siapa Anda akan mencapai tujuan usaha nantinya.
6. Fokus!
Kunci dari suatu usaha itu adalah ketekunan, konsisten dan terus
berinovasi. Jika Anda sudah menyerah di tengah jalan, jangan harap
hasilnya akan cepat baik. Saat Anda sudah memutuskan untuk memulai
sebuah usaha, sebaiknya Anda fokuskan pikiran dan tenaga Anda pada usaha
rintisan Anda. Namanya saja rintisan, jadi jangan telantarkan usaha
Anda dan berharap dapat berkembang dengan sendirinya, kecuali jika usaha
Anda sudah bertahun-tahun usianya. Ibaratnya, Anda tidak akan
mengharapkan bayi yang baru lahir dapat tumbuh besar dengan sendirinya,
bukan?